Lezatnya Makanan Khas Madiun

Mungkin ada juga orang yang tidak tahu dengan kota yang unik ini, banyak orang yang menyebutnya dengan kota pesilat. Dinamakan kota pesilat dikarenakan di kota tersebut hampir semua warganya adalah anggota dari perguruan pencak silat. Di Madiun terdapat beberapa perguruan pencak silat diantaranya Setia Hati Terate, Setia Hati Winongo, Ikatan Kera Sakti, Pagar Nusa dan masih banyak lagi perguruan-perguruan lain. Kalau anda mengunjungi Madiun di waktu bulan Muharram atau Assyuro maka kalian akan melihat betapa mencekamnya kota madiun dikarenakan hampir semua warganya keluar dengan membawa atribut perguruannya dan yang pasti disaat mereka keluar tidak langsung jadi satu akan tetapi ada hari sendiri-sendiri di setiap perguruan.
Kalau tadi berbicara tentanng kota pesilat Madiun juga mempunyai ciri khasnya tersendiri yaitu Madiun mempunyai makanan Khas dan kue khas . Ingin tahu tentang makanan khas Madiun??

1. Pecel Madiun

Ke Madiun belum lengkap rasanya kalau belum menikmati seporsi pecel. Pecel adalah beberapa rebusan sayuran kemudian diatasnya disiram dengan sambal kacang. Sayuran yang biasa digunakan adalah kangkung, kobis, kecambah, buah krai yang sudah direbus (bendoyo) untuk campuran lainnya biasanya juga ditambahkan cacahan mentimun dan juga lamtoro.



2. Lempeng

Makan nasi pecel Madiun belum pas kalau tidak dilengkapi dengan kerupuk puli atau yang dikenal dengan lempeng. Lempeng adalah kerupuk yang terbuat dari beras dan ditambah beberapa bahan untuk bisa dijadikan kerupuk.


3. Brem

Brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, merupakan hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya, kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam. Jajanan Brem ini ada keunikan tersendiri yaitu brem akan meleleh ketika masuk kedalam mulut dan meninggalkan rasa. Tidak dianjurkan makan brem berlebihan dikarenakan ada efek samping didalam perut kalau makan brem berlebihan.



4. Madu Mongso

Madumongso adalah jajanan yang terbuat dari tape ketan hitam sebagai bahan dasar kemudian diolah lagi dengan menambahkan gula dan santan kemudian dimasak hingga menjadi seperti dodol/jenang. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam lamanya.Setelah madumongso menjadi jenang kemudian dibungkus dengan plastik dibagian dalamnya dan dilapisi kertas minyak dibagian terluarnya. Madu mongso sering dijumpai ketika hari raya Idul Fitri. Akan tetapi sekarang madu mongso bisa dijumpai di toko-toko makanan khas Madiun.



Itulah tadi 4 makanan khas dari madiun, sebenarnya tidak hanya 4 makanan ini akan tetapi masih banyak lagi makanan khas madiun. Semoga tulisan ini bisa menjadi referensi ketika anda sedang berkunjung di kota Madiun.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »